03 May 2018
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Modern Land, pengembang proyek township ASYA seluas 70 hektar di Jakarta Timur, kembali menjalin kerjasama pemasaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan perbankan.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan pada hari Jumat (27/4/2018) antara Astra Modern Land dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk mempermudah konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek ASYA.
Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Astra Modern Land, Wibowo Muljono dan Direktur PT Astra Modern Land, Panji Nurfirman bersama dengan BCA yang diwakili oleh Direktur BCA, Suwignyo Budiman.
"Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan penjualan ASYA, karena sebagian besar konsumen end user ASYA memilih membayar KPR melalui bank. Harapan kami semoga customer ASYA dapat merasakan kemudahan dalam melakukan cicilan rumah jangka panjang dengan bunga yang menarik," ujar Wibowo Muljono.
Panji Nurfirman menambahkan, Setelah penandatanganan kerjasama ini diharapkan program KPR yang ditawarkan dapat lebih menarik dan menguntungkan bagi customer ASYA.
Diharapkan dengan adanya fasilitas KPR BCA, masyarakat semakin dimudahkan untuk memiliki rumah dan tinggal di township ASYA sehingga kualitas hidupnya bisa meningkat.
Fasilitas pembiayaan KPR ini merupakan salah satu upaya BCA dalam mendukung optimisme pemerintah akan industri properti di Indonesia.
"Tak hanya itu, pemberian fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen yang sebagian besar memilih cara angsuran KPR melalui bank sekaligus memberi kemudahan nasabah dalam melakukan cicilan rumah jangka panjang dengan bunga yang menarik," ujar Suwignyo Budiman, Direktur BCA.
Suwignyo Budiman menambahkan, seiring dengan fasilitas pembiayaan KPR ini, untuk mewujudkan impian nasabah memiliki hunian idaman, BCA menawarkan suku bunga spesial KPR BCA Fix 3 tahun dengan suku bunga 5,88 persen.
Menurutnya untuk mendapatkan suku bunga tersebut, nasabah tidak perlu menyiapkan pengendapan dana, serta minimal tenor hanya 3 tahun sesuai masa fix dan bebas dari penalti untuk perluasan dipercepat setelah masa fix berakhir.
Melalui kerja sama ini, BCA berharap dapat turut mendorong pertumbuhan bisnis KPR melalui beragam produk yang inovatif dan kompetitif sekaligus mendorong penyaluran KPR perseroan tahun ini.
"Hingga kuartal I 2018, kredit pemilikan rumah naik 10,6 persen year on year menjadi Rp71,9 triliun," tutup Suwignyo Budiman.
